![]() |
Rion Paige dan Ibunya, Alisa Thompson |
Rion Paige; “Aku tidak asing dengan
menentang kemungkinan.”
Lahir dengan arthrogryposis multipleks congenita,
gangguan langka yang menyebabkan melengkungnya sendi di pergelangan tangan ,
Rion Paige, 13 tahun, telah tumbuh dan mengetahui bahwa kondisinya berbeda.
"Ini sulit bagi saya sebagai anak
kecil. Ketika saya melihat anak-anak lain memegang mikrofon secara normal dan
mampu bergerak bebas ketika pergi ke tempat-tempat karaoke, sedangkan saya
harus meminta bantuan ibu untuk memegang mikrofon." Ucap Rion Paige.
"Tapi aku menyadari bahwa aku
perlu beradaptasi dan aku harus melakukan sesuatu yang berbeda.“
Rion Paige memutuskan untuk mengikuti
audisi X Factor USA 2013, Simon Cowell salah satu juri yang jarang memberikan
pujian kepada kontestan mengatakan; “Benar-benar luar biasa!”
Ibu Rion, Alisa Thompson, 32 tahun,
ketika mengetahui apa yang terjadi dengan putri kesayangannya berpikir, “Ya
Tuhan, ini benar-benar berat bagiku, aku tidak tahu bagaimana bisa
menghadapi ini”. “Saya berpikir, Rion mungkin akan memiliki kepribadian
introvert (pendiam dan tertutup), tetapi ternyata ia menunjukkan sesuatu yang
berbeda”.
Rion pernah hampir buta secara
permanen di mata sebelah kanannya, tetapi jiwanya benar-benar kuat untuk
menolaknya, ia menjalani 8 (delapan) kali operasi mata sebelum ulang tahunnya
yang ke-2.
Dia juga tidak dapat berjalan sampai
berusia 2 tahun karena sulit baginya untuk bangkit/bangun secara langsung tanpa
bantuan tangannya. Tetapi ketika ia berhasil melakukannya, ia berlari
mengelilingi selluruh ruangan.
“Itu Rion! Tidak ada yang dapat
menahannya dengan cara apapun", ucap ibunya.
Rion Paige berharap perjalanan nya di
audisi X Factor akan memberi kan inspirasi kepada orang-orang, bahwa kekurangan
maupun cacat fisik, tidak akan mencegah kita dari kemajuan.
Beberapa menit setelah audisi
ditayangkan, Rion mendapat pesan dari seseorang yang tidak ia kenal, bahwa
anaknya yang berusia 3 tahun dengan penyakit yang sama yang diderita oleh Rion,
arthrogryposis multipleks congenital, mengatakan bahwa Rion telah benar-benar
mengilhaminya.
Kini Rion tahu dan yakin bahwa ia
telah berhasil mengajak orang lain untuk membuat perbedaan.
Setelah lolos dengan 4 “ya” dan standing applause dari ke-4 juri pada audisi pertama X
Factor USA 2013, selanjutnya Rion akan bersaing dengan kontestan lainnya, untuk
menempati salah satu posisi sebagai finalis dalam kategori anak perempuan solo
wanita di bawah 25 tahun.
“Setiap orang menggunakan tangannya
dalam setiap aktivitas yang dilakukan setiap hari. Orang lain dapat melihat
saya dan mengatakan sesuatu tentang tangan saya, tapi mereka tidak dapat
mengatakan siapa saya. Saya bukan gadis dengan tangan yang berbeda. Saya adalah
Rion.”
Rion Paige, menyanyikan lagu "Blown Away" dalam audisi X Factor USA 2013. Dan mempesona para juri serta para penonton.
Merinding pas bacanya.
ReplyDeleteTerkadang terlalu banyak alasan ini itu untuk berkarya.
No Excuse!! Semangat!!
Terima kasih artikelnya :)
betul! sudah liat videonya? benar-benar ceria. dia tidak menyalahkan orang lain atau siapapun atas apa yang terjadi padanya, malah ingin menjadi semangat bagi orang lain.
Deletemaju terus!