Monday 26 August 2013

[Enjoyjakarta2] Penyelam Pemula bersama Riyanni Djangkaru

2 Agustus 2013
"Kring.. Kring.. Kring.."
19:33 WIB
"+62214xxxxxx is calling"

Tumben sekali kupikir malam seperti ini ada yang menelepon. Ternyata pihak Viva Log memberitahu bahwa tulisan ku; [EnjoyJakarta] Wisata Bahari Pulau Seribu terpilih sebagai salah satu 10 finalis yang akan diberikan pelatihan menyelam dan melakukan penyelaman bersama Riyanni Djangkaru di Pulau Kotok, kepulauan Seribu, serta mendapatkan Diving License.
Oh benar-benar kabar yang menggembirakan, bagaimana tidak, diving / menyelam bukanlah kegiatan murah apalagi Pulau Kotok adalah Pulau yang indah.
Pengumuman 10 finalis lomba blog

Tentang scuba diving / menyelam :
Scuba (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) merupakan peralatan yang digunakan untuk bernapas di bawah air untuk waktu yang relatif lama.
 Kegiatan menyelam di bawah air atau istilah yang lebih sering kita dengar dengan scuba diving dapat dilakukan untuk rekreasi atau profesional. (diving  yang dimaksud disini bukan istilah dalam sepak bola ya).

pic: dive equip

Gambar diatas adalah peralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan untuk menyelam. Di beberapa titik penyelaman biasanya ada tempat dimana kita bisa menyewa beberapa peralatan selam. Tapi disarankan penyelam memiliki peralatan dasar diataranya; mask, wet suit, boot dan fin (bisa lihat pada gambar) mengapa? karena untuk perlengkapan  tersebut tiap orang memiliki ukuran yang berbeda-beda, jadi disarankan kita memiliki secara pribadi. Kalau pun kita belum memilikinya tentu kita bisa menyewanya.

Untuk melakukan penyelaman di laut tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa syarat, kita harus terlebih dahulu memiliki lisensi / sertifikat.
Dimana kita bisa mendapatkannya?
Di organisasi pelatihan dan sertifikasi olah raga selam, di Indonesia sendiri sudah banyak organisasi tersebut. Jadi untuk mendapatkan lisensi selam / sertifikat kita harus mengikuti pelatihan dari organisasi tersebut. Didalamnya terdapat kelas teori dan sesi berlatih di kolam renang.
Ini akan membantu kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyelaman dan membuat kita terbiasa menggunakan alat scuba serta kita bisa memasang peralatan scuba untuk dipakai saat menyelam.
Setelah itu kita akan di uji, terdapat ujian teori dan ujian praktek di laut, dinamakan open water exam, apabila kita berhasil maka kita berhak untuk mendapatkan lisensi selam.

Tingkatan dalam sertifikasi selam:
Open Water Scuba Diving
Advanced Scuba Diving
Rescue Scuba Diving
Master Scuba Diving

Jenis Scuba Diving berdasarkan kedalaman
1. Penyelaman dangkal, yaitu penyelaman dengan kedalaman antara 5 -10 meter
2. Penyelaman sedang, yaitu penyelaman dengan kedalaman antara 10 -30 meter
3. Penyelaman dalam (deep dive), yaitu melakukan penyelaman lebih dari 30 meter


Jenis Scuba Diving berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dapat dibedakan antara lain : 

1. Penyelaman untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara diantaranya:
  • Penyelaman untukk tugas-tugas tempur. 
  • Pemeriksaan dan Perbaikan dibawah air . 
  • Pengangkatan kapal tenggelam. 
  • Search & Rescue (SAR)
2. Penyelaman komersial (Commercial Diving).
Penyelaman ini dilakukan oleh penyelam profesional untuk kepentingan-kepentingan seperti konstruksi di bawah air, penambangan lepas pantai, pengangkatan kapal tenggelam dan lain-lain.

3. Penyelaman ilmiah ( Scientific Diving).
Penyelaman ini dilakukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan bawah air, seperti : penelitian-penelitian, biologi laut, geologi, kedokteran, arkeologi dan ilmu-ilmu kelautan lainnya.

4. Penyelaman olah raga/ rekreasi ( Sport/ recreation Diving).
Penyelaman olah raga dilakukan untuk kepentingan kesehatan dan wisata bahari. Jenis penyelaman inilah yang cukup banyak diminati.


Beberapa manfaat menyelam:
  • Melepaskan beban pikiran melalui pemandangan indah dunia bawah laut
  • Menyehatkan paru-paru; Selama menyelam udara akan dihirup sebanyak mungkin secara konstan. Hal ini akan melatih otot paru-paru dan membuat organ paru menjadi sehat.
  • Melatih kelenturan dan kekuatan otot; Seperti halnya dengan olahraga renang, saat menyelam seluruh otot tubuh akan bergerak. Otot-otot ini akan bekerja dengan konstan tanpa gerakan menghentak. Walau tak merasa lelah karena tubuh terbantu daya apung dari air, kelenturan dan kekuatan otot akan terlatih dengan baik.
  • Mencegah serangan jantung dan stroke; Sebuah penelitian membeberkan hasilnya yakni orang yang menyelam secara rutin nyaris tak pernah terkena serangan jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena sirkulasi darah dan sistem pernafasan yang baik dan terlatih saat menyelam.
  • Melatih konsentrasi; Secara tak disadari, kemampuan berkonsentrasi dan memusatkan fokus akan terlatih dengan kegiatan menyelam. Mengapa demikian? Ketika menyelam, tentu keseimbangan harus terus dijaga dengan mengkoordinasikan gerak kaki dan tangan. Selain itu juga para penyelam selalu berhati-hati dalam bergerak agar tak merusak karang dan mengganggu kehidupan bawah laut.


Ketika di dalam air, kita tidak dapat berbicara secara normal seperti saat di darat. Untuk itu ada beberapa kode yang secara umum digunakan bagi para penyelam untuk berkomunikasi di dalam air. Berikut kode-kode nya saya rangkum pada video di bawah ini semoga bermanfaat bagi penyelam pemula.


Kisah  Pelatihan Diving bersama 10 Finalis Blogger, EnjoyJakarta , Vivalog dan Global Dive

Ada beberapa jadwal penting yang harus aku catat ketika terpilih menjadi salah satu dari 10 finalis lomba blog Kepulauan Seribu

Perjalanan kami para finalis diawali dengan Technical Meeting pada tanggal 13 Agustus 2013, dimana kami berkumpul di kantor Viva News yang berlokasi di Jl. Rawa Terate II, No.2.
Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13260
Technical Meeting bersama teman-teman blogger lainnya, dihadiri oleh Mas Briem dari pihak Dive Mag, Bang John dari Global Dive serta rekan-rekan tuan rumah Viva News. Dengan hasil pertemuan yaitu Timeline Diving Course dan Rundown Trip Pulau Kotok

14 Agustus 2013; Theory Class session , lokasi Gedung Stadion Renang, Jalan KTT No 2, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta 10270, Indonesia.
Yang dipandu oleh Diving Instructur; John E Sidjabat, membahas pengenalan organisasi Global Dive & Naui Worldwide sebagai induknya. Kami juga diajari tentang pengetahuan peralatan selam selama sesi ini. Teman-teman dapat melihat pada pic: dive equip, kurang lebih seperti itulah yang diajarkan.
Kita juga diajarkan mengenai skill atau keahlian yang patut bisa dilakukan oleh penyelam, diantaranya;
> mask skill, dimana ketika masker kita mengalami fogging/berembun kita harus dapat melakukannya di dalam air.
> meraih regulator (selang udara) apabila terlepas karna suatu hal, maka kita sebagai penyelam harus dapat meraihnya dan kembali memasukkannya ke dalam mulut kita
> melepas dan memasang pemberat di dalam air
> melepas dan memasang BCD atau yang lebih dikenal dengan pelampung di dalam air
> menolong buddy/teman kita yang tidak sadar di dalam air
> ESA (Emergency Swimming Ascent) hal ini patut diketahui oleh penyelam untuk mengantisipasi ketika udara di dalam tabung habis dan kita harus naik sesegera mungkin ke permukaan.
langkah-langkahnya: lepas pemberat/weight belt, angkat infaltor ke atas, kepala menengadah, dan mengeluarkan udara seperti mengatakan "aaaaaa" sambil berenang ke permukaan


19-20 Agustus 2013; Pool Session
Pada sesi praktek di kolam renang kami mempraktekkan skill/keahlian yang sudah diajari secara teori di kelas teori sebelumnya. (lihat tulisan tentang skill diatas).
Bagi saya pribadi praktek di kolam renang adalah hal yang paling menakutkan karena saya tidak bisa berenang. Pada hari pertama pool session kami diharuskan berenang sejauh 200 meter tanpa henti, tapi aku dan beberapa teman blogger lain yang tidak bisa berenang kami menggunakan BCD/pelampung untuk berenang.
Hari pertama adalah hari yang sulit ketika saya sudah memasuki dasar kolam di kedalaman 5 meter saya mereasa panik karena masker saya tidak pas di wajah sehingga air masuk dan membuat saya panik, saya minta untuk naik ke permukaan, alhasil saya harus menunggu teman-teman selesai di permukaan kolam.
Pelajaran pentingnya adalah kita tidak boleh panik sewaktu menyelam, justru ketika kita menyelam kita diajarkan untuk tenang dan rileks.

 





Pada tanggal 21 - 22 Agustus 2013 kami melanjutkan kelas teori, tetapi pada tanggal 22 Agustus, 1 hari sebelum trip ke Pulau Kotok saya merasa belum siap karena di hari pertama pool session saya tertinggal, akhirnya saya minta kepada Bang John selaku pimpinan pelatihan untuk mendapatkan pool session tambahan. Dan Bang John memperbolehkan, sehingga saya datang lebih awal pada tanggal 22 Agustus untuk dilatih kembali dan dipandu oleh Mas Ardi.

Theory Class dihari terakhir (22 Agustus) sebelum melakukan trip besok (23 Agustus):



23 Agustus 2013; Baiklah hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, karena kami akan melakukan trip ke Pulau Kotok. Berkumpul di dermaga 15 Marina Ancol, dihadiri anggota Viva News, Dinas Pariwisata (Bapak Gumilar), ANTV, Global Dive, dan yang kami tunggu-tunggu 
Riyanni Djangkaru hadir bersama kami.

Situasi penuh semangat sebelum berangkat di dalam boat

DAN SELAMAT DATANG DI PULAU KOTOK

Pulau Kotok yang merupakan wilayah dari Kabupaten Kepulauan Seribu Jakarta ini memiliki pemandangan yang begitu indah. Bukan pulau berpenduduk tapi merupakan pulau resort, dan itu lah alasan mengapa memilih pulau Kotok sebagai destinasi penyelaman, disamping keindahan alam dan bawah laut juga lebih private.
Tidak hanya itu Pulau Kotok juga menjadi tempat penangkaran Burung Elang Bondol.
Burung Elang Bondol yang merupakan maskot kota Jakarta ini memiliki ukuran tubuh sekitar 45 centimeter. Di do0minasi warna putih dibagian kepala hingga leher dan kecokelatan daris ayap hingga ekornya begitu tampaknya ketika menukik dan berusaha mencengkeram ikan-ikan yang berenang di permukaan laut
Elang bondol dapat terlihat terbang sendirian atau berada dalam kelompoknya hanya untuk berputar-putar di angkasa atau berburu mencari mangsa seperti ikan, mamalia kecil, reptil, dan katak. Burung pemangsa yang tengah dijaga kelestariannya ini mampu terbang bebas mencapai ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.

Untuk menjaga habitat liarnya, beberapa elang bondol yang akan dilepas kembali ke alam liar dipelihara dahulu didalam kandang bambu berukuran sekitar 30x20 meter dengan tinggi 20 meter. Kandang itu dibangun di pesisir pantai, dengan beberapa bagian menjorok ke laut. Sebagian besar lantainya yang terendam air laut ditutup rapat dengan jaring agar biawak tidak menyantap makanan elang itu.

Saat ini, ada sekitar 13 ekor elang bondol yang siap dilepas ke alam liar. Ketika kami datang kami memang tidak melihatnya mungkin dikarenakan kami terlalu fokus untuk melakukan penyelaman. Tetapi bukan tidak mungkin, kala wisatawan bertandang ke Pulau Kotok menjadi saksi moment penting bagaimana elang bondol yang tadinya hidup dalam kandang dilepas dan berbaur dengan kerabatnya di alam liar.

Selain itu kehadiran biawak menambah daftar kekayaan warisan Pulau Kotok ini.

Ketika menaiki dermaga Pulau Kotok kami mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari pihan manajemen pulau, tidak lupa welcome drink, datang disaat yang tepat.


Setelah itu kami berkumpul untuk pembagian kamar dan bersiap-siap untuk melakukan penyelaman pertama.
resort di Pulau Kotok
say hello to Riyanni Djangkaru. sambil menunggu persiapan penyelaman.



Persiapan pemasangan alat selam oleh masing-masing finalis.
Ada alasan mengapa kita harus memasang peralatan selam sendiri. Kutipan yang menyatakan bahwa keselamatn diri sendiri adalah tanggung jawab kita sendiri. Untuk itulah kita harus memastikan peralatan selam kita terpasang dengan baik dan benar.

Entry, dengan metode Giant Stride
Pihak ANTV siap meliput di dalam air

Hari ini kami melakukan 2 kali penyelaman, dimana setiap kami akan diuji untuk melakukan skill di dalam air laut, jika sebelumnya dilakukan di kolam kali ini kami di uji melakukannya di bawah laut. Dan ternyata air laut lebih perih ketika kena ke mata dibanding air kolam. But we did it!

Menyelam di laut sungguh berbeda rasanya ketika menyelam di kolam. Laut Pulau Kotok seraya menelam saya ketika melakukan penyelaman. Ditelan untuk menikmati keindahan terumbu karangnya, ditelan untuk menikmati binatang-binatangnya serta ditelan untuk terhipnotis dengan suasananya.

Sebelum matahari kemabali ke pangkuannya beberapa dari kami bersiap dermaga untuk menikmati tenggelamnya matahari.
sunset di Pulau Kotok

Berhubung pada hari sebelumnya kami tidak sempat melakukan writing test, maka pada malam hari kami diwajibkan untuk mengikuti writing test di pulau Kotok ditemani angin malam yang sejuk serta suara ombak.
Ujian tertulis ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan lisesi selam / sertifikat.

writing test
Selesai mengikuti ujian tertulis kami menggunakan waktu di malam hari dengan bersenda gurau, bermain dan mempererat hubungan kekeluargaan antar para finalis, instruktur dan rekan-rekan yang lain dengan berbagai kegiatan.
Setelah selesai kami bersiap kembali ke resort kami masing-masing untuk beristirahat dan bersiap untuk fun dive besok hari.

24 Agustus 2013 Pagi yang begitu menawan di Pulau Kotok, kami dijamu dengan  sarapan yang begitu menggiurkan sehingga menjadi bekal energi bagi kami sebelum melakukan fun dive.

Fun Dive Session
agung (tengah) bersama John E, Sidjabat (kiri) dan Riyanni Djangkaru (kanan)


 Penyelaman hari ini kami tidak diuji lagi untuk melakukan skill, karena pada penyelaman hari pertama kami sudah berhasil melakukannya. Sehingga kami lebih fokus untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Kotok, diantaranya yang kami lihat ialah ikan nemo, penyu, bulu babi, berbagai jenis terumbu karan dan masih banyak lainnya yang mungkin saya tidak tahu apa namanya.
Tetapi keindahan bawah laut Pulau Kotok begitu menawan, kalian harus mencobanya.

Fun dive pada hari ini kami lakukan 2 kali berturut-turut, ketika penyelaman pertama selesai kami naik ke permukaan untuk mengganti tabung yang berisi 20.9% oksigen, 70% nitrogen, dan 1.1 % gas lainnya.
Sebelum dan setelah penyelaman kami selalu mengadakan briefing untuk merencanakan penyelaman dan menyelami apa yang sudah direncanakan serta evaluasi setelah setelah menyelam.

Tidak terasa waktu begitu cepat 2 penyelaman sudah kami lakukan pada hari ini. kami bersiap makan siang dan packing untuk kembali ke Ancol.

Berfoto bersama sebelum meninggalkan Pulau Kotok

Katakan daaa daaaaa dan sampai jumpa Pulau Kotok
Seringkali ketika mendengar kata Jakarta yang ada di benak kita adalah macet dan polusi. Tetapi saya memberitahu anda bahwa Jakarta juga memiliki keindahan alam yang begitu mempesona baik pemandangan darat, keanekaragaman binatang bahkan keindahan alam bawah lautnya.
Pulau Kotok merupakan salah satunya, masih banyak lagi pulau lainnya yang terdapat di Kepulauan Seribu.
Jika anda warga Jakarta dan sedang mencari destinasi berlibur Kepulauan Seribu khususnya pulau Kotok dapat anda jadikan dalam daftarnya.

Sesampai di dermaga kami kembali berkumpul untuk berfoto. Sebagai penutup jumpa kami dihadiahi paket snorkle yang diwakili oleh Bapak Gumilar dari Dinas Pariwisata.

Thanks to:
Dinas Pariwisata, Vivalog, Global Dive Centre & Naui Worldwide, ANTV, Kesepuluh finalis Blogger, Manajemen Pulau Kotok dan Pulau Kotok

***

6 comments:

  1. Idihhh tampang gue sumringah banget di foto terakhir *binarbinarliatmerchadise

    ReplyDelete
  2. Selamat ya Sob, sudah menjadi juara finalis dalam even lomba blog ini.

    Salam wisata

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih sob meskipun ga terpilih dalam 3 besar, udah di ajakin ke pulau kotok juga udah bersukur hehe

      Delete
  3. eehhmm....pengen tp takut deh diving.......hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama saya juga awalnya takut, malah sempat berpikiran untuk mundur, ditambah lagi saya ga bisa berenang, tapi disisi lain saya sangat ingin melihat keindahan alam bawah laut, yaaaa akhirnya dengan tekat yang kuat harus berani :D

      bakal ketagihan deh mbak hehe

      Delete