Tuesday, 21 January 2014

Pulau Tidung, Pulau Berpenduduk Lain di Kepulauan Seribu

Pulau Tidung menambah daftar pulau yang saya kunjungi di kepulauan seribu. Juga adalah pulau berpenduduk kedua yang saya kunjungi setelah Pulau Untung Jawa.

Saya bersama rombongan dari Pemuda Advent DKI Jakarta dan sekitarnya menghabiskan waktu selama 2 hari 1 malam di pulau ini. Kami berangkat dari Muara Angke, biasanya saya berangkat dari Marina Ancol, kondisinya benar-benar berbeda. Bau semerbak aroma ikan dan pasar begitu kental di Pelabuhan Muara Angke. Tapi jika anda ingin bepergian dengan harga yang terjangkau maka keberangkatan dari Muara Angke sangat saya sarankan.

Kurang lebih 2.5 jam perjalanan laut akan kita tempuh dari pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Waktu yang cukup panjang, bagi anda yang mabuk laut disarankan untuk menyiapkan obat-obatan pribadi anda.

Yang menjadi salah satu kekurangan pulau berpenduduk ialah sampah. Ketika kapal yang kami naiki mulai berlabuh di dermaga pulau Tidung, sampah-sampah mengantarkan pemandangan. Apakah ini hal yang membanggakan? Tentu tidak! Untuk itu, ketika anda berkunjung ke tempat-tempat wisata atau dimanapun kita berada, bantulah anak cucu kita, bantulah bumi kita ini dengan suatu tindakan sederhana yang bermanfaat yaitu membuang sampah pada tempatnya.

Banyak homestay di pulau ini, penyediaan homestay juga menjadi salah satu mata pencaharian penduduk pulau Tidung. Sepanjang perjalanan dari dermaga menuju homestay yang telah kami pesan sebelumnya banyak usaha-usaha kecil penduduk, mulai dari warung, toko cinderamata (kerang pajangan, baju berlogo pulau Tidung), pembuatan kapal, dan lainnya.

Banyak hal yang dapat kita lakukan di pulai ini;
1. Penanaman mangrove; teman-teman yang peduli dengan keberlangsungan alam, silahkan untuk melakukan penanaman mangrove di pulau ini. Mangrove bermanfaat untuk mencegah abrasi pantai.

2. Bersepeda; anda dapat mengelilingi pulau Tidung menggunakan sepeda, sangat mudah menemukan para penduduk yang merentalkan sepeda untuk para wisatawan. Anda hanya perlu mengeluarkan Rp. 14.000,- untuk mengelilingi pulau Tidung

3. Water Sport; kegiatan ini tidak lepas jika kita pergi ke pantai. Di pulau Tidung banyak sekali penyedia peralatan untuk kegiatan ini. Water Sport yang dapat anda ikuti: snorkeling, diving, banana boat dan olahraga air lainnya
 .

sampah menjadi luka pemandangan
entahlah apakah karena pulau ini berpenduduk hingga menjadi kotor


No comments:

Post a Comment