[trimada] Sumpah Kami Untuk Indonesia

Sumpah Untuk Indonesia

Tanpa menghilangkan rasa nasionalisme dan menentang patriotisme dari para pencetus isi SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 1928, kali ini kita ingin menyampaikan sumpah untuk Indonesia.

Indonesia yang telah merdeka selama 68 tahun dari penjajahan kolonial nyatanya masih terjajah dalam wujud kolonial-kolonial yang lain. Jiwa para pemuda bangsa yang telah berjuang pada tahun 1928 sangat dibutuhkan di era ini. Hal ini lah yang melatarbelakangi kita untuk bersumpah demi Indonesia;

Pertama Kami putra dan putri Indonesia menjunjung budaya Indonesia 

Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, agama, bahasa, adat dan budaya. Tapi dewasa ini banyak kasus dimana kekayaan budaya kita dicuri oleh Negara lain. Kami sebagai pemuda bangsa, darimanapun kami berasal, kami akan menyuarakan dengan lantang kekayaan budaya yang kami miliki. Sehingga dunia tahu tidak ada budaya yang tidak bertuan yang adalah milik Indonesia. 

Kedua Kami putra dan putri Indonesia menghargai keberagaman anugerah 

Setelah kami secara lantang menyuarakan kekayaan kebudayaan bangsa, kami bersumpah, bersama-sama menjalin persahabatan dengan rasa tenggang dan saling menghormati antar suku, ras, agama, budaya demi terwujudnya kekuatan bangsa yang tak tergoncangkan, kuat dari serangan korupsi yang egois yang menghancurkan bangsa dan kuat dari serangan kambing hitam yang berasal pihak manapun. Menghargai anugerah alam dari Yang Maha Kuasa, menjadi putra putri yang marah ketika ada yang merusak alamnya dan mengapresiasi ketika ada yang merawatnya. 

Ketiga Kami putra dan putri Indonesia terus belajar dan setia 

Pendidikan menjadi dasar bagi setiap insan untuk mempersenjatai diri dari kebodohan. Kami pemuda dan pemudi Indonesia akan tetap terus belajar, dimana pun kami belajar dan menimbanya, dengan setia kami akan mengembalikan dan memberikannya untuk kemajuan bangsa setelahnya.
Tidak ada lagi pemuda pemudi yang berlaku bagaikan kacang lupa dengan kulitnya, tidak ada lagi pemuda pemudi bangsa yang belajar di luar negeri tetapi lupa untuk kembali ke Negara asalnya.

Itulah sumpah kami putra dan putri bangsa untuk Indonesia, untuk melawan segala bentuk penjajahan yang terjadi di era ini. Dengan pertolongan Tuhan YME dan tekad yang tulus serta keberanian untuk melakukannya, maka JAYALAH INDONESIA!