Wednesday 6 November 2013

Apakah Harga Pasar Saham Mempengaruhi Keuntungan Pada Emiten itu Sendiri?


Harga saham suatu emiten yang sudah listed di Bursa Efek tidaklah statis. Tiap hari, tiap jam, tiap menit bahkan tiap detik harganya berfluktuasi, bisa naik atau bisa juga turun, yang mana ini diakibatkan adanya transaksi saham dari emiten itu sendiri.

Maka muncullah di benak saya suatu pertanyaan, apakah harga saham yang fluktuatif ini berpengaruh secara langsung terhadap keuntungan emiten yang mengeluarkan saham tersebut? Jikalau berpengaruh, bagaimana dengan pembukuannya? Apakah setiap detiknya emiten harus melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap harga pasar? Jika memang demikian pasti akuntan yang bekerja akan mengalami kesulitan, sehingga saya berpikir bahwa perubahan harga saham suatu emiten itu tidak berpengaruh secara langsung terhadap keuntungan emiten yang mengissued saham tersebut.

Akan tetapi tidak baik jika kita berspekulasi tanpa mencari tahu tentang kebenarannya. Untuk itu saya coba tanyakan hal ini kepada Bapak Sugeng Riyadi, yang adalah seorang praktisi di beberapa sekuritas dan author di Finance Roll.

Bersyukur, dari sela-sela kesibukannya beliau menjawab pertanyaan saya yang di atas. Bapak Sugeng membenarkan pemikiran saya bahwa harga saham di pasar sekunder memang tidak berpengaruh secara langsung terhadap kerugian atau keuntungan emiten, melainkan kepada investor yang bertransaksi di pasar modal.

Namun, fluktuasi harga di pasar modal mencerminkan ekspektasi pelaku pasar (investor) terhadap fundamental bisnsis emiten tersebut.  Apabila harga saham suatu emiten menguat secara bertahap, ini mencerminkan fundamental bisnis yang baik dan menjanjikan, artinya posisi bisnis emiten cukup kuat di industrinya. Demikian juga sebaliknya.


1 comment: