Beberapa waktu silam Daihatsu
mengadakan kembali lomba blog dengan tema Jelajah 7 Keajaiban Nusantara (Terios
7-Wonders Hidden Paradise) bekerja sama dengan Vivalog dan Blogdetik. Beruntung
tulisan saya terpilih sebagai 25 finalis dari Vivalog untuk mengikuti Blogger
Gathering di JIExpo – Kemayoran.
Sedih memang karna belum bisa
menikmati 7 Keajaiban Nusantara melaui jalan darat dengan Daihatsu Terios, tapi
pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama blogger gathering juga cukup
bermanfaat.
Saya dapat membayangkan perjalanan
yang berbeda, mengasyikkan dan penuh kejutan selama perjalanan Terios 7-Wonders
Hidden Paradise.
Bagaimana tidak, iring-iringan dengan 7 unit Daihatsu Terios, menempuh perjalanan darat mulai dari Sawarna, Desa Kinahrejo (Gunung Merapi) – Tengger (Bromo) – Plengkung (Taman Nasional Alas Purwo) – Sade Rambitan (Suku Sasak) – Dompu dan Pulau Komodo memakan waktu selama ± 14 hari. WHAT A TRIP!
Ada 2 destinasi yang membuat saya
semakin giat mengumpulkan uang untuk pergi kesana, itu adalah tujuan awal (Desa
Sawarna) dan tujuan akhir (Pulau Komodo). Fenomena menarik lainnya adalah
munculnya dugaan di awal dan aktual di akhir tentang Daihatsu Terios. Beberapa
anggota rombongan berpikir apakah bisa Daihatsu Terios ini menakklukan setiap
medan yang beragam dan jarak tempuh yang tidak pendek tersebut?
Desa Sawarna, ada apa disana? Bagi
anda yang gemar wisata pantai maka Desa Sawarna adalah pilihan yang tepat,
terdapat terdapat lebih dari 3 pantai di Desa ini dimana pantai Tanjung Layar
adalah yang paling unik karna batu karangnya yang banyak dan begitu indah,
lihat saja batu Layar berikut ini.
Selain itu hamparan luas sawah yang hijau begitu memanjakan mata
kita. Ada pula goa-goa yang selain menjadi tempat tinggal kelelawar juga
meninggalkan jejak sejarah yaitu tempat peristirahatan pasukan Jepang saat perang.
Awal yang indah untuk memulai perjalanan bukan? Baiklah setelah 13
hari menjalani surga tersembunyi lainnya, rombongan Terios 7-Wonders Hidden
Paradise tiba di lokasi paling timur destinasi. Betapa tujuan akhir ini menjadi
trending topik selama perjalanan mereka, ya Pulau Komodo, surga nya biawak
raksasa ini begitu memendam pesona yang sulit kita temukan di tempat lain. Kita
perlu mengocek kantong cukup dalam untuk dapat sampai ke tempat ini, tidak
heran jika lebih banyak wisatawan asing dibandingkan wisatawan lokal.
Ada 2 jenis musim ditempat ini yaitu musim kemaran dan hujan,
pemandangan akan lebih indah ketika musim hujan karna tumbuhan dan rerumputan
akan lebih subur disbanding musing kemarau, coba lihat perbandingannya di bawah
ini:
Pemandangn yang berbeda bukan? Meskipun begitu pesona keindahan
pantai nya tetap memikat
Ada 2 jenis kegiatan utama juga yang dapat kita pilih untuk
mengabiskan waktu di Pulau Komodo yaitu Trekking di Pulau Rinca atau menikmati
keindahan bawah laut dimana kita bisa melihat kehadiran Manta atau ikan pari
yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. WOOWW
Keduanya sama-sama indah dan sama-sama memiliki raksasanya masing masing yaitu Komodo dan Ikan Pari.
Kalaupun kita tidak dapat menikmati
kegiatan-kegiatan di atas, tidak perlu kecewa karna pemandangan pantai pink
akan menggantikannya, pasirnya yang memang berwarna merah dan terbentuk secara
alami ini sulit kita temui di tempat lain.
Sangat tepat Pulau komodo menjadi
destinasi penutup perjalanan Terios 7-Wonders Hidden Paradise. Kelangkaannya,
keunikannya begitu meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap pengunjungnya.
Salam Surga Tersembnyi Indonesia!
photos by rombongan Terios 7-Wonders Hidden Paradise
Salam bloger indonesia, numpang komen ya... Artikelnya bagus... makasih ya dah share... o iya yg mo tau Discount Pulau Seribu, Bidadari, Pantara, Kotok, Putri, Ayer, Sepa, Jl. Lodan Timur 7, Marina Ancol, Jakarta Telp : 02168274005 / 08159977449.
ReplyDelete