Thursday 12 September 2013

Pengalaman di Sekolah Asrama

Tahun ini adalah tahun ke 3 saya berkuliah di sekolah berasrama. Kalau ditanya bagaimana rasanya sekolah di sekolah berasrama, jawaban saya adalah gado-gado. Makanan yang satu ini memang menyehatkan karna hampir seluruh isinya adalah sayur segar apalagi ditambah dengan bumbu kacang uuuuuwwwuuuuu; out of konteks.

Rasanya campur aduk, saat-saat pendaftaran adalah hal yang cukup sulit, bagaimana tidak, saya harus memilih kamar asrama, dimana dalam satu kamar terdiri dari 4 orang, dan saya belum mengenal siapapun. 

Dengan tuntunan Yang Maha Kuasa sambil menghitung kancing dan cap cip cup saya pilih kamar nomor 106, saya berdoa semoga saja teman sekamar saya bukan mantan narapidana, bukan mantan pemerkosa tapi semoga saja miyabi hihi. 

Kamar yang sudah dipilih tidak dapat diubah selama satu semester, jadi awal pemilihan adalah hal yang begitu krusial karna bisa jadi mereka lah yang akan terus menjadi kawan hidup selama di kampus.





Pada postingan saya yang sebelumnya Universitas Berasrama, anda bisa melihat bagaimana regulasi yang berlaku, tentang makanan, kesempatan bekerja bagi mahasiswa dan lain sebagainya.

Pada pukul 5 pagi kami akan dibangunkan untuk mengikuti perkumpulan (worship) pagi, dan di sore hari pada pukul 6 perkumpulan (worship) sore. 

Di setiap asrama, baik wanita maupun pria, terdapat hall yang di khususkan untuk melakukan perkumpulan pagi dan sore ini. Bagaimana kalau kami tidak hadir di perkumpulan itu? Ada absen yang akan dijalankan. 

Mahasiswa diberikan izin absen sampai batas tertentu jika melebihi dari batas tersebut maka akan di kenakan daftar ulang, tentu akan ada biaya yang dikenakan, hal ini juga akan dilaporkan kepada orang tua.

Para dosen dan alumnus mengatakan bahwa itu semua untuk melatih kedisiplinan kami, dan mereka (para alumnus) dapat merasakan dampak dari kedisiplinan tersebut ketika di dunia kerja.
Selanjutnya untuk makan kami juga sudah di jadwalkan; mahasiswa akan melakukan perjalanan dari asrama menuju cafetaria/dining/tempat makan bagi mahasiswa yang jaraknya tidak terlalu jauh kok, masih dapat dilihat dengan mata telanjang.jam buka pagi, pukul 6.00-7.00jam buka siang, pukul 12.00-13.00jam buka sore, pukul 17.00-18.00

Bagaimana kalau terlambat datang?? Puasa! Maka dari itu kalau mau tidak kelaparan di tengah udara yang dingin kami harus mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak terlambat dan tidak perlu puasa. 
Oh ya tidak lupa juga untuk membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebagai tanda pengenal bahwa kami benar mahasiswa terdaftar di kampus.
Hal keluar kampus; Kami tidak dapat keluar kampus dengan seenaknya, ada jadwal yang deberlakukan. Yang diubah setiap minggunya. Misalanya minggu ini adalah hari keluar bagi mahasiswa wanita maka di gerbang keluar akan ada papan yang bertuliskan "GIRLS WEEK" lalu pada minggu selanjutnya adalah hari keluar bagi mahasiswa pria maka papan yang tertempel di gerbang adalah "BOYS WEEK".

Bagaimana kalau melanggar, sudah pasti ada sanksi yang akan dikenakanHal yang membuat saya senang berkuliah disini ialah ada sarana bagi mahasiswa untuk bekerja sambil berkuliah, saya berkerja sebagai "student labor" di salah satu Departemen yang cukup sibuk, yaitu Biro Administrasi Akademik (BAA) dimana pengurusan pendaftaran, nilai, surat-menyurat, filing, legalisir, absensi dilakukan di Departemen ini. 

Memang saya tidak mengerjakan semuanya, tapi siapa saja student labor yang bekerja di Departemen BAA ini harus siap multi-tasking. Manfaat nya bisa saya rasakan, yang tadinya saya adalah orang yang sangat pemalas menjadi tidak begitu pemalas hehe.

Hal lainnya yang mungkin tidak akan saya temukan di tempat lain selain disekolah bersasrama ini adalah, bagaimana kita belajar menjalin hubungan yang baik dengan teman sekamar. 
Kita akan belajar untuk saling mengingatkan datang ke perkumpulan pagi atau sore, bekerja sama dan belajar tidak egois.
Full Boarding School, banyak anggapan yang menilai bahwa sekolah ini bak sebuah penjara karena berbagai regulasinya, tapi disini saya bisa merasakan manfaat lain yang mungkin belum tentu bisa saya dapat di tempat lain.

 
Didedikasikan untuk teman-teman Samuel Dormitory, kamar no.106 Tahun Ajaran 11/12 Gasal yang beberapa sudah jauh rimbanya.

No comments:

Post a Comment