Thursday 12 September 2013

Universitas Berasrama

Kehidupan kampus pada umumnya identik dengan kebebasan. Tidak ada seragam yang mengkhususkan untuk dipakai selama proses belajar mengajar berlangsung seperti saat kita duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), demikian pula dengan penampilan kita bebas berambut gondrong, mewarnai rabut, berkuku panjang, memakai sepatu berwarna putih, tidak akan ada guru atau dosen yang akan menegur kita untuk hal itu.


Tetapi hal ini justru sangat berbeda di Universitas yang satu ini. Universitas Advent Indonesia, berlokasi di Parongpong, Bandung Barat, jauh dari perkotaan benar-benar mendukung situasi dan kondisi belajar yang kondusif dan mandiri bagi setiap mahasiswanya untuk belajar. 

Saat ini sudah banyak universitas yang sudah menyediakan fasilitas asrama, tapi Universitas Advent Indonesia berbeda, saudah sejak tahun 1949 Universitas ini menerapkan sistem asrama, dan yang lebih membedakan adalah kedisiplinan dalam berkuliah dan berasrama sangat dijunjung, sehingga disebut dengan  full boarding school.

Dengan sistem Full Boarding School, berbagai regulasi masih sangat kental dan melekat di kampus ini, benar-benar berbeda dengan kampus lainnya.




Regulasi berpakaian; dimana mahasiswa tidak boleh mengenakan kaos oblong, celana jeans, sandal jika ingin datang ke kelas ataupun kantor dosen, dekan dan rektorat. 

Mahasiwa pria dilarang berambut panjang/gondrong.
Regulasi kehadiran; banyak perkumpulan yang harus dihadiri oleh setiap mahasiswa, seperti renungan pagi yang dimulai pada pukul 5 pagi, renungan sore, perkumpulan di chapel pada hari senin malam, rabu malam, kamis siang, jumat malam, dan hari sabtu.

Regulasi keluar kampus; mahasiswa tidak dapat keluar kampus dengan sesuka hati. Secara bergantian mahasiswa pria akan dipisah dengan mahasiswa wanita tiap minggunya. 

Misalnya minggu ini (hari minggu s/d sabtu) adalah hari keluar bagi pria, maka di depan gerbang akan tertulis “boys week” lalu pada minggu yang akan datang adalah hari keluar bagi wanita maka tulisan di depan gerbang adalah “gilrs week”. 

Jika melanggar? Kepala asrama akan memanggil mahasiswa tersebut dan sudah pasti ada sanksi yang akan diberikan.

Bagaimana dengan  makan? Di Universitas ini telah di sediakan Cafetaria, atau yang sering disebut dining, dimana menu nya adalah makanan vegetarian, anda tidak akan menemukan daging atau ikan di tempat ini. Menu yang menyehatkan bukan?
Dining akan buka 3 kali dalam 1 hari, pagi pukul 6, siang pukul 12, dan sore pukul 5. Pada hari-hari tertentu dining akan buka lebih cepat atau lebih lambat. Seperti pada hari jumat sore dining buka pada pukul 4;30, sabtu pagi pukul 6;30 hal ini dikarenakan ada perkumpulan rutin yang harus diikuti oleh mahasiswa.

Di universitas ini tersedia lahan bagi mahasiswa untuk bekerja sambil berkuliah. Mereka yang bekerja disebut dengan "student labor". Dengan harapan mahasiswa akan memiliki mental dan etos kerja yang baik di masa yang akan datang. 

Selain itu mahasiswa yang bekerja sambil berkuliah dituntut untuk dapat mengatur waktu mereka dengan baik, tidak heran di beberapa departemen di kampus ini mengharuskan student labor nya memiliki IPK minimum 3.00




JlKolonel Masturi 288
ParongpongBandung Barat - 40559
P.O. Box 6700/Bdcp Bandung - 40067
Tel : [022] 2700161
Fax : [022] 2700161
Website : www.unai.edu

3 comments: