Sunday 15 September 2013

Rion Paige; Lahir dengan Arthrogryposis Multipleks Congenita Menentang Kemungkinan

Rion Paige dan Ibunya, Alisa Thompson 
Rion Paige; “Aku tidak asing dengan menentang kemungkinan.”

Lahir dengan arthrogryposis multipleks congenita, gangguan langka yang menyebabkan melengkungnya sendi di pergelangan tangan , Rion Paige, 13 tahun, telah tumbuh dan mengetahui bahwa kondisinya berbeda.

"Ini sulit bagi saya sebagai anak kecil. Ketika saya melihat anak-anak lain memegang mikrofon secara normal dan mampu bergerak bebas ketika pergi ke tempat-tempat karaoke, sedangkan saya harus meminta bantuan ibu untuk memegang mikrofon." Ucap Rion Paige.

"Tapi aku menyadari bahwa aku perlu beradaptasi dan aku harus melakukan sesuatu yang berbeda.“
Rion Paige memutuskan untuk mengikuti audisi X Factor USA 2013, Simon Cowell salah satu juri yang jarang memberikan pujian kepada kontestan mengatakan; “Benar-benar luar biasa!”

Ibu Rion, Alisa Thompson, 32 tahun, ketika mengetahui apa yang terjadi dengan putri kesayangannya berpikir, “Ya Tuhan, ini benar-benar berat bagiku, aku tidak tahu  bagaimana bisa menghadapi ini”. “Saya berpikir, Rion mungkin akan memiliki kepribadian introvert (pendiam dan tertutup), tetapi ternyata ia menunjukkan sesuatu yang berbeda”.

Rion pernah hampir buta secara permanen di mata sebelah kanannya, tetapi jiwanya benar-benar kuat untuk menolaknya, ia menjalani 8 (delapan) kali operasi mata sebelum ulang tahunnya yang ke-2.

Dia juga tidak dapat berjalan sampai berusia 2 tahun karena sulit baginya untuk bangkit/bangun secara langsung tanpa bantuan tangannya. Tetapi ketika ia berhasil melakukannya, ia berlari mengelilingi selluruh ruangan.

“Itu Rion! Tidak ada yang dapat menahannya dengan cara apapun", ucap ibunya.
Rion Paige berharap perjalanan nya di audisi X Factor akan memberi kan inspirasi kepada orang-orang, bahwa kekurangan maupun cacat fisik, tidak akan mencegah kita dari kemajuan.

Beberapa menit setelah audisi ditayangkan, Rion mendapat pesan dari seseorang yang tidak ia kenal, bahwa anaknya yang berusia 3 tahun dengan penyakit yang sama yang diderita oleh Rion, arthrogryposis multipleks congenital, mengatakan bahwa Rion telah benar-benar mengilhaminya.

Kini Rion tahu dan yakin bahwa ia telah berhasil mengajak orang lain untuk membuat perbedaan.
Setelah lolos dengan 4 “ya” dan standing applause dari ke-4 juri pada audisi pertama X Factor USA 2013, selanjutnya Rion akan bersaing dengan kontestan lainnya, untuk menempati salah satu posisi sebagai finalis dalam kategori anak perempuan solo wanita di bawah 25 tahun.

“Setiap orang menggunakan tangannya dalam setiap aktivitas yang dilakukan setiap hari. Orang lain dapat melihat saya dan mengatakan sesuatu tentang tangan saya, tapi mereka tidak dapat mengatakan siapa saya. Saya bukan gadis dengan tangan yang berbeda. Saya adalah Rion.”

Rion Paige, menyanyikan lagu "Blown Away" dalam audisi X Factor USA 2013. Dan mempesona para juri serta para penonton.

2 comments:

  1. Merinding pas bacanya.
    Terkadang terlalu banyak alasan ini itu untuk berkarya.
    No Excuse!! Semangat!!
    Terima kasih artikelnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul! sudah liat videonya? benar-benar ceria. dia tidak menyalahkan orang lain atau siapapun atas apa yang terjadi padanya, malah ingin menjadi semangat bagi orang lain.

      maju terus!

      Delete