Thursday 25 July 2013

Agar Baterai Smartphone Panjang Umur


Kehadiran smartphone saat ini sangat membantu kita dalam berbagai aktivitas. Selai itu dalam kehidupan sosial Smartphone bukan haltabu lagi bahkan sudah menjadi keharusan. Permasalahan dengan baterai sering dialami oleh pemakai. Pada umumnya keluhan ada pada usia baterai yang singkat.



Seorang pakar teknologi di Inggris bernama Eric Limer menyatakan salah satunya adalah jangan mengisi ulang baterai sampai kapasitas penuh 100%.

Level charging optimal untuk menjaga keawetan baterai menurut Eric adalah pada kisaran 40% sampai 80%. Overcharging atau baterai terlalu rendah kapasitasnya berpotensi merusak baterai.

Dikutip dari DailyMail, Rabu (3/7/2013), Eric menambahkan jangan sampai ponsel tetap terkoneksi dengan charger jika baterai sudah dalam kapasitas penuh atau hampir penuh.

Di sisi lain menurut Eric, keharusan mengisi ulang baterai ponsel baru selama puluhan jam sebelum digunakan adalah mitos. Perlakuan itu mungkin berguna bagi baterai nickel, namun tidak untuk baterai lithium ion yang saat ini banyak digunakan.

Ia menambahkan tips lain yang sudah umum. Seperti menurunkan level brigtness pada layar ponsel, mematikan fungsi dan aplikasi yang sedang tidak digunakan seperti GPS, Bluetooth atau Wi Fi.

Kemudian di area yang sinyalnya buruk, lebih baik alihkan ponsel ke airplane mode. Ini untuk mencegah ponsel terus menerus mencari sinyal yang menyebabkan baterai boros dan lebih cepat rusak.

1 comment:

  1. biasa nya saat baterai hp menipis , skill strategi kita meningkat untuk menghemat baterai itu hehe

    ReplyDelete